HIDUP YANG SEMAKIN BERMAKNAHidup setiap pribadi manusia mempunyai makna. Didalamnya terkandung arti yang dibungkus dalam misteri yang perlu digali, dikenali, dihayati dan dibagi kepada sesama dari hari ke hari. Karena hidup itu mengalir dari Sang Sumber Hidup yang tiada batasnya, semakin dibagi mutiara-mutiaranya semakin berlipat ganda nilainya.
Rupanya hidup ini akan menarik dan membuat orang antusias untuk menjalaninya tatkala dilihat dengan kacamata yang tepat. Soren Kierkegaard, filsuf Denmark menulis : "Life is not a problem to be solved, but reality to be experienced" (Hidup itu bukan masalah untuk dipecahkan, tetapi kenyataan yang mesti dialami). Ketikaiga hari demi hari seseorang dengan penuh rasa syukur, setia, konsisten dan terbuka mengalaminya, kehidupan akan menguakkan makna dan pesan-pesan yang mengagumkan. Orang diundang untuk mengolah pesan-pesan itu lewat pelbagai cara, misalnya melalui renungan atau refleksi atas pengalaman-pengalaman. Jalan ini akan membimbing kita kepada kebijaksanaan. Pengalaman adalah guru yang terbaik, tetapi sekaligus kadang juga kejam. Benar kata Confusius : "Melalui tiga metode kita bisa belajar menjadi bijaksana: pertama melalui refleksi yang merupakan jalan yang paling luhur; kedua lewat cara yang menampakkan langkah paling mudah; ketiga melalui pengalaman yang kerap kali terasa paling pahit". Akhirnya seraya melanjutkan peziarahan hidup, setiap orang diajak untuk terus belajar, karena pada dasarnya manusia itu miskin. Dengan belajar orang berkembang menjadi dewasa, kaya dan matang. Disana orang akan mengalami hidup yang baik sebagaimana dikatakan Bertrand Russell :" Hidup yang baik dijiwai oleh kasih dan dibimbing oleh pengetahuan". Marilah mensyukuri, menggali, mengenali, menghayati dan merefleksikan hidup yang Tuhan anugerahkan, teristimewa anugerah Sang Juruselamat, Putra Allah sendiri yang telah rela lahir menjadi seorang Hamba bersama kita. Ia mengajak kita untuk lahir bersama-Nya dalam keadaan miskin di hadapan Allah dan senantiasa mengandalkan-Nya dalam pergulatan hidup. Semoga hidup kita semua semakin berlimpah maknanya. <*> sumber: buku teks misa perayaan natal 2013 Universitas Atma Jaya Yogyakarta |
|